Halo semuanya, selamat datang. Kali ini, kita akan membahas salah satu drone dari DJI yang cocok banget buat para pemula dan ideal untuk dibawa jalan-jalan. Sebelum masuk ke pembahasan utama, saya ingin memberikan sedikit informasi tambahan. Semua review ini disyuting menggunakan iPhone 15 Pro , yang juga menjadi aksesori pendukung saat syuting dengan drone.
>>>CEK HARGA DI SHOPEE<<<
Jadi, mari kita mulai membahas DJI Neo —drone yang menurut saya sangat layak dipertimbangkan jika Anda baru pertama kali menggunakan drone atau mencari opsi yang praktis untuk liburan. Harganya cukup terjangkau. Apakah harganya sesuai dengan performa? Simak ulasannya berikut ini!
Desain dan Portabilitas
Salah satu hal pertama yang langsung saya perhatikan saat membuka kotak DJI Neo adalah ukurannya yang sangat kecil. Ya, drone ini benar-benar kompak sehingga mudah dibawa ke mana saja. Meskipun tidak bisa dilipat seperti beberapa seri DJI lainnya, bodinya tetap bisa dimasukkan ke kompartemen tas tipis seperti bagian untuk tablet atau laptop. Tentu saja, ada sedikit "gembungan" karena bentuknya, tapi itu tidak terlalu mengganggu.
Beratnya ringan, dengan material plastik yang membuatnya lebih rentan terhadap angin kencang. Misalnya, ketika saya mencoba menerbangkannya di area dengan angin cukup kuat (seperti dekat pantai atau tebing), drone ini tampak berjuang melawan arus angin. Jadi, jika Anda berencana menggunakannya di lokasi dengan kondisi cuaca ekstrem, mungkin perlu mempertimbangkan faktor ini.
Namun, portabilitasnya sangat mengesankan. Anda bisa membawanya ke mana saja tanpa khawatir ribet, apalagi karena drone ini hadir tanpa remote control eksternal. Cukup gunakan smartphone Anda sebagai kontrol utama, yang tentunya sangat praktis bagi pengguna pemula.
Pengoperasian yang Mudah
Saya harus bilang, DJI Neo dirancang untuk kemudahan penggunaan. Meskipun Anda belum pernah menggunakan drone sebelumnya, Anda tidak perlu khawatir. Pertama-tama, Anda hanya perlu menghubungkan drone dengan aplikasi DJI di ponsel Anda untuk aktivasi awal. Setelah itu, Anda bisa langsung mengoperasikannya tanpa harus selalu terhubung ke ponsel.
Cara mengontrolnya juga sangat simpel. Di bagian depan drone, terdapat tombol mode yang memungkinkan Anda memilih mode terbang tertentu, seperti mode follow atau mode stabilisasi. Saat Anda memilih mode, drone akan memberikan konfirmasi suara tentang mode yang sedang digunakan. Menariknya, mode follow pada drone ini sudah dilengkapi dengan fitur pelacakan otomatis. Jadi, drone akan mengikuti gerakan Anda secara otomatis sambil merekam video.
Namun, perlu diingat bahwa drone ini tidak memiliki sensor lengkap seperti drone profesional. Tidak ada sensor rintangan di kanan, kiri, belakang, atau atasnya. Artinya, Anda harus tetap waspada terhadap lingkungan sekitar saat drone sedang terbang. Jika ada pohon atau objek lain di jalurnya, drone tidak akan mendeteksi dan bisa saja menabrak.
Tapi tenang saja, DJI Neo dilengkapi dengan fitur perlindungan propeller yang membuatnya lebih aman jika terjadi benturan. Selain itu, ada sistem auto cut-off yang langsung mematikan baling-baling jika drone mengalami gangguan atau tabrakan.
Fitur Inovatif untuk Pengalaman Lebih Seru
Salah satu fitur yang saya suka dari DJI Neo adalah kemampuan untuk merekam suara langsung melalui mikrofon di ponsel Anda. Fitur ini memungkinkan Anda menambahkan narasi atau instruksi suara ke dalam rekaman drone. Bahkan, Anda bisa menggunakan mikrofon nirkabel untuk meningkatkan kualitas audio. Ini sangat berguna jika Anda ingin membuat konten profesional, seperti review properti, mobil, atau bahkan dokumentasi perjalanan.
Misalnya, dalam video ini, saya mengajak seorang guide lokal di Pangalengan untuk menjelaskan detail villa yang sedang kami lihat. Dengan drone ini, kami bisa merekam dua pembicara sekaligus tanpa harus repot mengatur operator drone.
Kualitas Gambar dan Video
Meskipun DJI Neo bukan drone high-end, kualitas gambarnya masih cukup baik untuk kebutuhan non-profesional. Resolusi videonya mungkin tidak sebagus drone premium, tapi tetap bisa diandalkan untuk dokumentasi liburan atau proyek kecil-kecilan. Kelebihan lainnya adalah penyimpanan internal yang sudah terintegrasi, sehingga Anda tidak perlu khawatir kehilangan kartu microSD. File rekaman dapat dipindahkan ke perangkat lain melalui USB Type-C dengan kecepatan transfer yang lumayan cepat.
Sayangnya, daya tahan baterainya hanya sekitar 18 menit. Walaupun cukup standar untuk drone sekelasnya, waktu tersebut mungkin terasa kurang jika Anda ingin merekam dalam durasi panjang. Selain itu, proses pengisian daya tidak mendukung fast charging, jadi Anda perlu menunggu agak lama untuk mengisi ulang baterai sepenuhnya.
>>>CEK HARGA DI SHOPEE<<<
Kesimpulan
Secara keseluruhan, DJI Neo adalah drone yang sangat direkomendasikan untuk pemula atau siapa saja yang mencari opsi portable dengan harga terjangkau. Performanya cukup solid untuk kebutuhan dokumentasi harian, meskipun ada beberapa batasan seperti sensitivitas terhadap angin dan minimnya sensor rintangan.
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=cS7PgvUWrLY&t=82s