29/12/2024

Resep Telur Puyuh Bumbu Bali yang Kaya Rempah: Aroma dan Rasa yang Menggugah Selera

Telur puyuh, dengan ukurannya yang mungil dan cita rasanya yang gurih, telah lama menjadi bahan makanan favorit di berbagai penjuru dunia. Di Indonesia, telur puyuh diolah menjadi berbagai hidangan lezat, salah satunya adalah telur puyuh bumbu Bali. Perpaduan antara cita rasa telur puyuh yang khas dengan rempah-rempah Bali yang kaya dan aromatik menghasilkan hidangan yang tak hanya lezat, tetapi juga kaya akan nilai budaya dan kuliner. Artikel ini akan membahas secara detail mengenai telur puyuh bumbu Bali, mulai dari bahan-bahan, proses pembuatan, hingga variasi dan tips penyajiannya.

Bahan-Bahan Utama:

Bahan utama telur puyuh bumbu Bali tentu saja telur puyuh. Pilihlah telur puyuh yang segar, dengan cangkang yang bersih dan utuh. Hindari telur puyuh yang retak atau pecah, karena dapat mempengaruhi kualitas dan rasa hidangan akhir. Jumlah telur puyuh yang dibutuhkan bergantung pada jumlah porsi yang ingin dibuat. Sebagai panduan, untuk 10 porsi, dibutuhkan sekitar 50-60 butir telur puyuh.

Selain telur puyuh, bumbu-bumbu Bali merupakan kunci utama cita rasa hidangan ini. Berikut daftar bumbu yang umumnya digunakan:

  • Bawang merah: Bawang merah memberikan rasa manis dan sedikit pedas yang menyeimbangkan rasa rempah lainnya. Jumlah yang digunakan biasanya sekitar 10-15 siung, tergantung pada selera kepedasan.
  • Bawang putih: Bawang putih memberikan aroma dan rasa yang khas, menambah kekayaan rasa pada bumbu. Jumlah yang digunakan sekitar 5-7 siung.
  • Cabai merah keriting: Cabai merah keriting memberikan rasa pedas yang khas dalam masakan Bali. Jumlahnya dapat disesuaikan dengan tingkat kepedasan yang diinginkan, mulai dari 5-10 buah cabai.
  • Cabai rawit: Cabai rawit memberikan rasa pedas yang lebih tajam dan menyengat. Penggunaan cabai rawit bersifat opsional dan dapat disesuaikan dengan selera.
  • Kemiri: Kemiri memberikan rasa gurih dan tekstur yang sedikit creamy pada bumbu. Biasanya digunakan sekitar 5-7 butir kemiri sangrai.
  • Kunyit: Kunyit memberikan aroma dan rasa khas serta warna kuning keemasan yang menawan pada bumbu. Gunakan sekitar 2-3 ruas kunyit yang telah dibakar atau dikukus terlebih dahulu agar aromanya lebih harum.
  • Jahe: Jahe memberikan rasa hangat dan sedikit pedas, serta aroma yang khas pada bumbu. Gunakan sekitar 2-3 ruas jahe yang telah digeprek atau diiris tipis.
  • Lengkuas: Lengkuas memberikan aroma segar dan sedikit pedas pada bumbu. Gunakan sekitar 1 ruas lengkuas yang telah digeprek.
  • Serai: Serai memberikan aroma segar dan sedikit aroma sitrus yang menyegarkan pada bumbu. Gunakan sekitar 2 batang serai yang telah digeprek.
  • Ketumbar: Ketumbar memberikan aroma dan rasa yang khas pada bumbu. Gunakan sekitar 1 sendok makan ketumbar bubuk.
  • Merica: Merica memberikan rasa pedas dan sedikit hangat pada bumbu. Gunakan sekitar 1 sendok teh merica bubuk.
  • Garam dan gula pasir: Garam dan gula pasir digunakan untuk menyeimbangkan rasa bumbu, memberikan rasa gurih dan sedikit manis. Jumlahnya dapat disesuaikan dengan selera.
  • Minyak goreng: Minyak goreng digunakan untuk menumis bumbu dan menggoreng telur puyuh. Gunakan minyak goreng berkualitas baik agar rasa hidangan lebih optimal.


Proses Pembuatan:

Pembuatan telur puyuh bumbu Bali diawali dengan merebus telur puyuh hingga matang. Setelah matang, kupas kulit telur puyuh dan sisihkan. Kemudian, haluskan semua bumbu kecuali serai dan daun salam. Tumis bumbu halus tersebut dengan minyak goreng hingga harum dan matang. Setelah itu, masukkan serai yang telah digeprek. Aduk rata dan masak hingga bumbu matang sempurna.

Masukkan telur puyuh yang telah dikupas ke dalam bumbu, aduk hingga bumbu merata pada seluruh permukaan telur. Masak hingga bumbu meresap sempurna ke dalam telur puyuh. Untuk menghasilkan rasa yang lebih meresap, Anda dapat menambahkan sedikit air dan merebusnya hingga bumbu mengental. Setelah matang, angkat dan sajikan.

Variasi dan Tips Penyajian:

Telur puyuh bumbu Bali dapat disajikan dengan berbagai variasi. Anda dapat menambahkan bahan-bahan lain seperti daun jeruk purut untuk menambah aroma segar, atau santan untuk menghasilkan rasa yang lebih creamy dan gurih. Beberapa orang juga menambahkan kecap manis untuk menambah rasa manis dan warna kecoklatan pada bumbu.

Untuk penyajian, telur puyuh bumbu Bali dapat disajikan sebagai lauk pauk utama, pendamping nasi putih hangat, atau sebagai bagian dari hidangan prasmanan. Anda juga dapat menyajikannya dengan lalapan seperti selada, timun, dan tomat, atau dengan kerupuk untuk menambah tekstur dan rasa.

Tips Tambahan:

  1. Untuk menghasilkan rasa yang lebih maksimal, gunakan rempah-rempah yang berkualitas baik dan segar.
  2. Sesuaikan tingkat kepedasan bumbu dengan selera Anda.
  3. Jangan terlalu lama memasak telur puyuh agar tidak hancur.
  4. Gunakan api sedang saat menumis bumbu agar bumbu matang merata dan tidak gosong.
  5. Simpan sisa telur puyuh bumbu Bali dalam wadah tertutup di lemari es untuk menjaga kesegaran dan cita rasanya.


Telur puyuh bumbu Bali merupakan hidangan yang sederhana namun kaya akan cita rasa. Proses pembuatannya yang relatif mudah dan bahan-bahan yang mudah didapatkan membuatnya menjadi pilihan yang tepat bagi para pecinta kuliner Indonesia. Dengan sentuhan kreativitas, Anda dapat bereksperimen dengan berbagai variasi dan menghasilkan sajian telur puyuh bumbu Bali yang sesuai dengan selera Anda. Nikmati kelezatan hidangan ini dan rasakan sensasi cita rasa Nusantara yang autentik. Selamat mencoba!

Resep Telur Puyuh Bumbu Bali


Bahan-bahan:

  • 250 gram telur puyuh, rebus hingga matang dan kupas kulitnya
  • 100 gram bawang merah, iris tipis
  • 50 gram bawang putih, iris tipis
  • 50 gram cabai merah keriting, iris serong (sesuai selera)
  • 25 gram cabai rawit merah, iris (sesuai selera)
  • 5 cm lengkuas, memarkan
  • 4 cm jahe, memarkan
  • 2 batang serai, memarkan
  • 2 lembar daun salam
  • 100 ml santan kental
  • 50 ml air
  • 2 sendok makan minyak goreng
  • 1 sendok teh garam
  • 1 sendok teh gula pasir
  • ½ sendok teh merica bubuk
  • ½ sendok teh terasi bakar (opsional)


Bumbu Halus:

  • 5 buah kemiri, sangrai
  • 1 sendok teh ketumbar bubuk
  • ½ sendok teh kunyit bubuk
  • ½ sendok teh jinten bubuk


Cara Pembuatan:

  1. Panaskan minyak goreng dalam wajan, tumis bumbu halus hingga harum.
  2. Masukkan bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, lengkuas, jahe, serai, dan daun salam. Tumis hingga layu dan harum.
  3. Tambahkan terasi bakar (jika menggunakan), tumis sebentar hingga tercium aromanya.
  4. Tuang santan dan air, aduk rata. Masukkan garam, gula pasir, dan merica bubuk.
  5. Masukkan telur puyuh rebus, aduk perlahan hingga bumbu meresap dan kuah sedikit mengental.
  6. Tes rasa, dan koreksi jika perlu.
  7. Angkat dan sajikan selagi hangat.


Catatan: Tingkat kepedasan dapat disesuaikan dengan selera dengan menambahkan atau mengurangi jumlah cabai.